Islam adalah Agama Yang Diperkokoh dengan bukti yang kuat.

Abu Ismail Muhammad Rijal

Diantara keindahan islam, Islam adalah agama yang diperkuat dengan mukjizat, bukti-bukti yang nyata dan dalil-dalil yang terang dimana setiap mata yang menyaksikannya akan yakin bahwa islam adalah syareat yang datang dari Allah.

Semua nabi dan Rasul dalam mendakwahkan islam, Allah perkuat dengan bukti kebenaran dakwah mereka. Tentang nabi Isa Allah ta’ala berfirman:

أَنِّي قَدْ جِئْتُكُمْ بِآيَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ أَنِّي أَخْلُقُ لَكُمْ مِنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ فَأَنْفُخُ فِيهِ فَيَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِ اللَّهِ وَأُبْرِئُ الأكْمَهَ وَالأبْرَصَ وَأُحْيِي الْمَوْتَى بِإِذْنِ اللَّهِ وَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ فِي بُيُوتِكُمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

“Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Rabb-mu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.” (QS. Ali Imran: 49)

Dalam sebuah hadits Rasulullah Shalallahu’alaihi wa Sallam bersabda:

ما من الأنبياء من نبي إلا قد أعطي من الآيات ما مثله آمن عليه البشر. وإنما كان الذي أوتيت وحيا أوحى الله إلي. فأرجو أن أكون أكثرهم تابعا يوم القيامة

 “Tidak ada seorang nabi  pun, kecuali diberi mukjizat yang dengan semisal itu manusia beriman, dan (diantara) mukjizat yang aku dianugerahi adalah wahyu yang Allah wahyukan kepadaku, dan aku berharap menjadi nabi yang terbanyak pengikutnya di hari kiamat.” (Shahih Muslim no. 152 dari hadits Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu).

Sebagai Rasul terakhir, Allah memberikan mukjizat kepada beliau Shalallahu ‘alaihi wa sallam dengan mukjizat yang sangat banyak dan beragam. Ulama menyebutkan bahwa mukjizat Rasulullah Shalallahu’alaihi wa Sallam mencapai ribuan mukjizat, bahkan ada diantaranya yang mengatakan lebih dari enampuluh ribu mukjizat. Subhanallah!

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah, beliau berkata: “Perjalanan hidup Nabi Shalallahu’alaihi wa Sallam sungguh termasuk ayat-ayat (mukjizat), demikian pula akhlaknya, sabda-sabdanya, perbuatan-perbuatannya, syariatnya, ummatnya dan karomah-karomah orang-orang Sholih dari ummat beliau semua itu termasuk ayat (mukjizat-mukjizat) beliau,”

Mukjizat-mukjizat Rasul yang banyak dan beragam itu bisa dibagi menjadi dua kelompok:

Pertama: Mukjizat-mukjizat yang terjadi dimasa hidup Rasulullah Shalallahu’alaihi wa Sallam dan berakhir dengan wafatnya beliau. Seperti makanan dan minuman yang sedikit menjadi banyak dengan barakah Allah, demikian pula keluarnya air yang melimpah dari jari-jemari Rasulullah Shalallahu’alaihi wa Sallam. Semua mukjizat itu berakhir dengan wafatnya beliau.

Kedua: Mukjizat yang terus berlangsung sesudah wafatnya hingga hari kiamat. Seperti Al-Qur’an, juga berita-berita ghaib yang beliau kabarkan dalam sabda-sabdanya yang mulia, kemudian terjadi seperti apa yang beliau kabarkan, seperti tanda-tanda hari kiamat.

Wahai sejenak manusia seluruhnya, sejenak kita lihat sebagian kecil dari mukjizat Al-Qur’an yaitu penjagaan yang Allah janjikan dalam firman-Nya:

Diantara yang Allah jaga adalah lafadznya. Tidakkah kita renungkan sejak empat belas abad silam Al-Qur’an diturunkan, selama itu pula manusia dan jin seluruhnya ditantang untuk mendatangkan satu surat saja yang terpendek dalam Al-Qur`an yang semisal dengan Al-Qur`an.

Adakah yang mampu mendatangkannya? Mana ahli bahasa? Mana ahli sastra arab? Adakah Al-Qur`an berubah lafadznya, hurufnya?

Wahai musuh-musuh Allah, wahai semua orang kafir, munafik dari kalangan jin dan manusia, berkumpullah kalian untuk merubah satu saja ayat Al-Qur`an, bukankah kalian paling bersemangat untuk menghancurkan Islam? Jika kalian tidak mampu.. dan sungguh empatbelas abad berlalu kalian semua lemah, bersegeralah kalian bertaubat, peluklah agama islam ini sebelum datangnya adzab Allah atas kalian.

Posted on April 28, 2012, in Aqidah - Keindahan Islam. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Komentar ditutup.