Urun rembug Solusi Banjir Jakarta

Hammad Al-Ghazy, Lc

Menilai banjir Jakarta dua hari lalu akan berbeda cara pandang masing-masing penilai sesuai kacamata yang dipakainya.

Kacamata Binamarga tentu akan berbeda pandangannya dengan kacamata dinas tata kota.

Tulisan ini sekedar mengingatkan kepada kaum muslimin untuk melihat fenomena banjir yang terjadi dengan cara pandang Islam.

Bolehlah kalau anda menilai bahwasannya banjir Jakarta karena drainase yang kurang beres, atau tanggul yang bobol, atau gara-gara pavingisasi dan aspalisasi sehingga tidak ada lagi tanah yang mampu meresapkan air.

Sejenak kita menoleh kejadian ribuan tahun silam. Banjir Bandang, taufan, dimasa Nabi Nuh. Manusia-manusia durhaka dihempaskan air dan semua binasa. Gunung tak sanggup membendung derasnya air bah, apalahi rumah-rumah hunian yang biasa mereka tinggali.

Pembaca, coba sejenak renungkan, Seandainya Allah kehendaki hujan turun di Jakarta selama satu bulan ditambah banjir kiriman dari sekitar Jakarta, apa yang kira-kira terjadi dengan Jakarta?

Sebenarnya sederhana menyelesaikan problem ini, upaya materi berupa perbaikan drainase dll terus diupayakan. Namun ada satu hal yang banyak manusia lupa… perbaiki hubungan dengan Allah.

Luruskanlah akidah tauhid. Beribadahlah hanya kepada Allah dan tinggalkan kesyirikian…!!

About salafartikel

bismillah

Posted on Januari 19, 2013, in Uncategorized and tagged . Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan komentar