KELUARGA SAKINAH; hakekat, definisi, tips keluarga sakinah, Rasulullah tauladan mencapai keluarga sakinah (bag 1)

Keluarga Sakinah Sebuah Idaman

Setiap insan dalam kehidupannya pasti mendambakan sebuah kehidupan yang bahagia, keluarga yang tentram, penuh dengan keamanan dan ketenangan. Demikianlah tabiat manusia, selalu menginginkan hal-hal yang menentramkan jiwa serta membahagiakan anggota badannya.

Atas dasar itulah berbagai cara dan upaya ditempuhnya untuk meraih kehidupan yang tentram bahagia tersebut, terlepas dari apakah cara yang ditempuhnya baik atau buruk, diridhai Allah atau tidak.  Inilah yang kemudian membedakan antara muslim dan kafir, dan ini pula yang akan membedakan muslim yang salih dan muslim yang fajir, dan ini pula yang akan membedakan antara kebahagiaan semu dan kebahagiaan hakiki.

Kehidupan sakinah yang dibangun diatas mawaddah (rasa cinta) dan rahmah (kasih sayang), sangat berarti dalam sebuah rumah tangga. Sepasang manusia yang baru memulai bahtera kehidupannya ataupun bagi yang telah menjalaninya selama kurun waktu tertentu, pasti senantiasa berupaya untuk meraih kehidupan yang sakinah tersebut. Lalu apa sesungguhnya kehidupan yang sakinah?

Hakekat Keluarga Sakinah

Dalam mendefinisikan hakekat keluarga sakinah, sebuah keluarga yang berhasil membangun bahtera kehidupannya, terjadi perbedaan diantara para pelaku kehidupan. Tentu saja perbedaan tersebut sesuai dengan cara pandang dan persepsinya masing-masing tentang kebahagiaan.

Sebagian orang ada yang berusaha mencari dan menumpuk harta kekayaan sebanyak-banyaknya, karena mereka menganggap bahwa dengan harta itulah akan diraih kehidupan yang sakinah.

Ada pula yang senantiasa berupaya untuk menyehatkan dan memperindah tubuhnya, berbagai macam olahraga dan terapi ditempuh untuk kesehatan badan dan kerampingan tubuh, karena memang di benak mereka kehidupan yang sakinah itu terletak pada kesehatan fisik dan keindahan bentuk tubuh.

Ada juga yang berpandangan bahwa kehidupan yang sakinah bisa diperoleh semata-mata pada makanan yang lezat dan beraneka ragam, tempat tinggal yang luas dan megah, serta pasangan hidup yang rupawan, sehingga mereka berupaya dengan sekuat tenaga untuk mendapatkan itu semua.

Benarkah definisi-definisi itu ?

Sebelum mendefinisikan apa keluarga sakinah. Ingin kita lontarkan sebuah pertanyaan: “Keluarga siapakah yang telah mencapai puncak-puncak kebahagiaan dan sakinah?”  Saya yakin, seorang muslim tanpa keraguan akan menjawab: Keluarga tersebut adalah keluarga Rasulullah saw. Ya, jawaban ini tidak bisa ditawar.

Maka definisi ringkas dan prinsip, keluarga sakinah adalah keluarga yang mencocoki keluarga Rasulullah saw. Semakin mengikuti beliau dalam berumah tangga semakin sebuah pasangan hidup mereguk keluarga sakinah yang didambakan.

Kehidupan yang sakinah adalah suatu kehidupan yang dilandasi mawaddah (rasa cinta) dam rohmah (kasih sayang) karena Allah subhanahu wata’ala. Dalam sebuah hadits Rasulullah saw bersabda:

“Sekuat-kuat ikatan iman adalah mencintai karena Allah dan membenci karena Allah.”

Keluarga yang sakinah juga keluarga yang senantiasa berusaha dan mencari keridhoan Allah dan rasulNya, dengan cara melakukan setiap apa yang diperintahkan dan meninggalkan segala apa yang dilarang oleh Allah dan rasulNya.

Keluarga yang sakinah adalah keluarga yang meyakini bahwa ketenangan dan kebahagiaan semata-mata dari Allah sehingga keluarga ini berprinsip bagaimana memperoleh ridha Allah ta’ala. Allah berfirman:

هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَعَ إِيمَانِهِمْ وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا

“Dia-lah yang telah menurunkan sakinah (ketenangan) ke dalam hati orang-orang yang beriman agar keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada).” (Al Fath: 4)

Rasulullah saw Tauladan terbaik dalam Rumah Tangga

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah uswatun hasanah (suri tauladan yang baik) dalam segala hal. Beliau telah membimbing umatnya dengan sempurna untuk meraih sebuah kehidupan rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah.

Beliau membimbing dengan lisan melalui sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam demikian pula melalui amaliah, yakni dengan perbuatan/contoh yang beliau shalallahu ‘alaihi wasallam lakukan.

Siapkah anda memperoleh keluarga yang sakinah ? Jika anda menyatakan siap artinya anda harus siap mengikuti segala bimbingan Rasulullah saw dalam berumah tangga.

About salafartikel

bismillah

Posted on Maret 13, 2014, in Lembar Keluarga. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Komentar ditutup.