DAHSYATNYA SYEIKH ABDUL QADIR – manakib ampuh ? Syeikh Jailani Lebih Hebat dari Nabi ?

Percayakah Anda jika saya kabarkan bahwa: Bapak Presiden kita pernah bertapa 3 tahun tanpa bergeming dari tempat duduknya ?? Saya Yakin anda tidak percaya.

Demikian pula kalau saya Kabarkan bahwa Abu Bakar Ash-Shidiq pernah duduk bertahun-tahun tidak bergeser dari tempatnya, pun anda akan mengatakan mustahil ? mana buktinya, sebutkan sumber beritanya !!

Ternyata Syaikh Abdul Qadir Jailani pernah duduk selama 3 tahun dengan tidak bergeser dari tempatnya karena ketaatannya kepada nabi Khidir.

Kehebatan yang luar biasa !!!

Nabi Muhammad Shallallohu’alihi wasallam saja tidak pernah melakukannya, bahkan secara tabiat manusia hal itu perkara yang muslahil bagi Rasulullah, beliau tidak bisa tapi ternyata Syeikh Abdul Qadir bisa !!!.

Dengan penuh tawadhu’ Nabi kita selalu mendatangi masjid untuk shalat berjamaah. Berbeda dengan Syeikh Abdul Qadir Jaelani, selama tiga puluh tahun tidak perlu bagi dia mendatangi shalat lima waktu…. betapa dahsyatnya Syeikh Abdul Qadir.

Kaum muslimin, percayakah Anda ???

Dalam buku Lubabul Ma’ani dikatakan:

Pada waktu pertama kali masuk Irak, Syaikh Abdul Qadir Jailani ditemani Khidir, dan Syaikh belum pernah mengenalnya sebelum itu. Khidir memberikan syarat kepadanya agar ia tidak boleh menyelisihi dan kalau sampai hal itu terjadi maka akan menjadi sebab perpisahan antara keduanya. Maka berkatalah Khidir kepadanya : DUUDUKlah di SINI ! Maka beliaupun duduk DITEMPAT yang DITUNJUK oleh Khidir itu SELAMA tiga tahun, yang selalu dikunjunginya setiap setahun sekali dan katanya lagi : Janganlah engkau berGESER dari TEMPAT itu sampai aku datang [Lubabul Ma’ani hal 21-22]

Dalam benak saya bertanya:

Sedemikian bodohnya manusia hingga dibodohi cerita-cerita khurofat tanpa sandaran berita?

Sedemikian bodohnya manusia mempercayai sesuau yang tidak bersumber dari Nabi ?

Sedemikian bodohnya manusia mengagungkan SYeikh Abdul Qadir Jailani dengan kedustaan dan ghuluw yang mengantarkan kepada kesyirikan?

Demikian sebagian kecil dari kitab Manakib yang biasa dibaca dalam ritual Manakiban. Cerita-ceritanya Dusta, mengandung kesyirikan, pengkultusan… berhati-hatilah dalam beramal wahai kaum muslimin. Namun jika anda tetap saja tidak peduli dengan larangan Rasul dari perbuatan bid’ah. Teruslah berbuat bidah ! teruslah memperbanyak bekal kejelekan… sampai anjal menjemput.